'Drawing' Grup PD 2010 Tuntas
Afsel dan Brasil di Grup Berat, Argentina dan Inggris Puas
Sabtu, 05 Desember 2009 – 03:48 WIB
CAPE TOWN - Hanya dalam waktu sekitar setengah jam, gambaran partai-partai awal di putaran final Piala Dunia (PD) 2010 di Afsel mendatang, yang akan dimulai sejak 11 Juni, jelas sudah. Pembagian grup untuk ajang yang ditunggu-tunggu itu beres dilakukan, Sabtu dinihari WIB, lewat prosesi undian (drawing) yang digelar di Cape Town International Convention Centre (CTICC), Jumat (4/12) malam. Sementara sebaliknya, sejumlah pengamat memandang bahwa grup-grup yang berat itu antara lain adalah yang dihuni oleh Argentina (grup B), demikian juga Belanda (E), lalu Brasil (G), serta tuan rumah Afsel sendiri (grup A). Argentina di grupnya ditemani oleh Nigeria, serta Korsel dan Yunani, sementara Belanda akan bertarung bersama Denmark, Jepang dan Kamerun.
Lewat hasil drawing itu, beberapa tim bisa dikatakan merasa cukup puas, sementara beberapa lainnya mungkin harus lebih 'waspada' karena berada pada grup yang tidak ringan - atau justru benar-benar berat alias di 'grup neraka'. Pihak FIFA sendiri, lewat rangkuman hasil drawing di situsnya, tampak tidak mau berlebihan menyebut grup mana yang berat (simak daftar lengkap di bagian bawah tulisan ini, Red).
Baca Juga:
Namun begitu, FIFA tak pelak memberi sedikit catatan, misalnya terhadap grup C yang dihuni Inggris, AS, Aljazair dan Slovenia, terutama karena disatukan kembalinya Inggris-AS dalam satu grup (seperti kenangan PD 1950 lalu). Demikian juga dengan grup D, yang disebut bakal terpaksa menjadi 'kuburan' bagi dua tim menarik, karena diisi empat tim yang pada dasarnya punya akar sepakbola kuat, yakni Jerman, Australia, Serbia dan Ghana.
Baca Juga:
CAPE TOWN - Hanya dalam waktu sekitar setengah jam, gambaran partai-partai awal di putaran final Piala Dunia (PD) 2010 di Afsel mendatang, yang akan
BERITA TERKAIT
- Malaysia Open 2025: Mimpi Buruk Bagi Ginting Bernama Vitidsarn
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya