DRC FIFA: Utang Gaji dan Remunerasi Barito ke Igor Capai Rp522 Juta
jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) meminta kepada PSSI untuk menginstruksikan klub anggotanya membayar utang gaji pemain.
Setelah di bagian pertama membuka data utang gaji Persegres Gresik kepada Shohei Matsunaga, pada bagian kedua akan dibahas sengketa antara Igor Radusinovic dengan Barito Putera pada tahun 2015 lalu.
APPI yang mengirimkan surat ke PSSI, memang baru berani menjelaskan ke media setelah surat permintaan agar putusan DRC FIFA dijalankan tersebut bocor ke media, Selasa (16/5).
Dalam data yang didapatkan JPNN dari sumber terpercaya, utang gaji yang belum terbayarkan Barito Putera ke Igor mencapai Rp522 juta lebih.
Rinciannya, Rp65 juta adalah remunerasi gajinya. Kemudian Rp457 juta lebih sebagai kompensasi dari pemutusan kontrak sepihak dari tim berjuluk Laskar Antasari tersebut.
Dalam putusan yang telah dikeluarkan sejak Juni 2016 lalu tersebut, sejauh ini belum dijalankan oleh klub pembayarannya.
Alhasil, APPI yang memiliki hubungan langsung dengan DRC FIFA melalui FIFPro, asosiasi pemain internasional, akhirnya diminta mengingatkan PSSI.
Jumlah tersebut apabila tak dibayarkan sampai Juni nanti, nilai yang harus diberikan dipastikan bertambah.
Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) meminta kepada PSSI untuk menginstruksikan klub anggotanya membayar utang gaji pemain.
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas