Dreadout, Game Horor 3D Rancangan Para Animator Bandung
Ambil Lokasi di Lawang Sewu, Siap Diedarkan di Dunia
Selasa, 01 Januari 2013 – 10:45 WIB
Itulah penggalan game Dreadout yang dibuat pria 34 tahun tersebut bersama tujuh temannya. Mereka adalah Vadi Vanadi Buchari (director), Erwin P.S. (lead programming), Tri Sulistio (lead technical), Rendy Fajar Basuki (character design), Fikki Fauzi (lead 3D artist), serta Dwi Arief Irawan dan Sukmadi Rafiuddin yang menjadi 3D artist merangkap co-producer.
Di Digital Happiness, studio yang mereka dirikan di Bandung, itulah game horor 3D tersebut dibangun. Selama 1,5 tahun proyek itu berjalan hingga akhirnya mereka mulai close production pada Desember ini. "Paling lambat Maret 2013 episode pertama sudah siap edar. Mohon doanya," imbuhnya lantas tersenyum.
Pria asal Mojokerto itu menjelaskan, lamanya proses kreatif pembuatan game tersebut disebabkan banyak hal. Salah satunya, seluruh anggota tim juga mengerjakan proyek lain. Selama ini, mereka sudah bergabung di Iris Desain, konsultan kreatif dan rumah produksi animasi 3D. Proyek mereka, antara lain, membuat animasi 3D teknis pekerjaan konstruksi, hingga animasi 3D safety induction.
"Bisa dikatakan Dreadout adalah"proyek idealisme kami," kata Imron.
Salah satu bentuk idealisme itu terlihat dari dana untuk membiayai proyek tersebut yang semua berasal dari kantong pribadi anggota tim. Mereka patungan. Itu dilakukan karena investor masih ragu untuk menanamkan uangnya dalam proyek tersebut.
Developer lokal untuk industri game di berbagai platform terus menggeliat. Termasuk Digital Happiness, studio game di Bandung yang membidani lahirnya
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408