Dreadout, Game Horor 3D Rancangan Para Animator Bandung
Ambil Lokasi di Lawang Sewu, Siap Diedarkan di Dunia
Selasa, 01 Januari 2013 – 10:45 WIB
Karena itu, saat game tersebut keluar nanti, pasti banyak gamer yang bisa menebak dari mana inspirasi bangunan-bangunan yang menjadi lokasi permainan. Salah satunya di Lawang Sewu, Semarang, yang terkenal angker.
Di samping itu, tim Digital Happiness rata-rata gamer freak untuk genre horor. Siren, Silent Hill, Resident Evil,"Demon Soul,"Dark Soul, Castlevania, hingga Fatal Frame adalah game-game yang kengeriannya sudah mereka taklukkan.
"Banyak yang bilang Dreadout mirip Fatal Frame. Kami akui, game itu cukup menginspirasi. Dreadout merupakan surat cinta kami kepada pengembang Fatal Frame dan genre survival horor pada umumnya," terangnya.
Dalam membuat game dengan teman-teman sendiri, diakui Imron, lebih banyak cerita ngalor-ngidul. Bila sudah jenuh, mereka memilih refreshing dengan bermain game. Ujung-ujungnya, mereka kembali membahas konsep yang bisa diterapkan di Dreadout. Sampai-sampai, tanpa terasa, mereka duduk di tempat yang sama hingga selama 14 jam.
Developer lokal untuk industri game di berbagai platform terus menggeliat. Termasuk Digital Happiness, studio game di Bandung yang membidani lahirnya
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408