Driver Go-Jek Bandung Bakal Geruduk Jakarta

jpnn.com - BANDUNG– Ribuan driver Gojek se-Bandung Raya menggelar aksi demonstrasi di depan kantor perwakilan PT Gojek Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Senin (15/8). Mereka mempertanyakan kebijakan manajemen memangkas tarif jasa angkut per kilometer sejak tiga hari lalu.
“Pertama kali Rp 4.000 pada tahun 2014. Kemudian tahun 2015 turun jadi Rp 3.000, awal tahun 2016 turun lagi jadi Rp 2.500 dan tiga hari lalu jadi Rp 2.000,” ujar Koordinator Lapangan Himpunan Driver Gojek Bandung Raya (HDBR) Bandung Tengah, Asep di sela-sela aksi demo.
Menurut Asep, pemangkasan tarif tersebut sangat berdampak terhadap pendapatan harian para awak Gojek. Soalnya, dari tarif jasa angkut baru ini, para awak Gojek praktis cuma mendapat Rp 1.600 per kilometer. Sementara 20 persen dari tarif masuk ke kantong PT Gojek Indonesia sesuai perjanjian.
“Kita biasa bawa uang ke rumah Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu, kalau sekarang paling cuma Rp 20 ribu karena kita juga harus keluar modal kuota internet, pulsa sama bensin,” tutur Asep. Asep pun berharap manajemen PT Gojek Indonesia dapat mengembalikan tarif jasa angkut menjadi Rp 3.000.
Sementara, Wakil Ketua HDBR Bayu Irawan mengimbau para awak Gojek untuk mogok sementara sampai tuntutan mereka dipenuhi. “Kami meminta maaf kepada costumer soalnya hari ini kita tidak mau narik perumpang. Kami sengaja beristirahat karena belum ada kejelasan tarif,” tutur Bayu.
Dia memastikan aksi demo hari ini berjalan damai tanpa kekerasan. Namun, sesuai kesepakatan jika keputusan tidak digubris manajemen PT Gojek Indonesia dalam waktu 3×24 jam mereka mengancam akan bertolak ke kantor pusat Gojek di Jakarta secara masal. (mur/dil/jpnn)
BANDUNG– Ribuan driver Gojek se-Bandung Raya menggelar aksi demonstrasi di depan kantor perwakilan PT Gojek Indonesia, Bandung, Jawa Barat,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- WOM Finance Undi Program WOMBASTIS 2024, Berhadiah Ratusan Juta
- Mudik Lebaran 2025, KCIC Siapkan 808.946 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh
- Waka MPR Penuhi Undangan ADB, Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Bata Luncurkan Koleksi Sepatu Lebaran 2025: Penuh Gaya untuk Hari Raya
- Aksi Premanisme oleh Ormas Bikin Para Investor Resah
- FINI Menolak Wacana Kenaikan Royalti Nikel, Soroti Dampak Ekonomi