Driver Gojek Memohon Diizinkan Beroperasi Lagi

"Jadi anda senang (ojek online), kami yang menderita," kata dia.
Dia tak mempermasalahkan driver Gojek menarik penumpang. Asalkan tak memakai alat dan aplikasi perusahaan.
"Kami sudah puluhan tahun mengojek. Kalau bilang preman, kamilah preman sebenarnya. Cuma kami masih bisa menahan," tuturnya.
Dia mengaku, tak semua driver Gojek murni bekerja sebagai tukang ojek. Banyak yang bekerja sambilan. Selepas pulang kerja narik penumpang. Sedangkan ojek pangkalan, murni mengaharapkan kehidupan mereka dari tukang ojek.
"Banyak pekerja lepas kerja masuk Gojek. Itu hak kami yang diambil, saking sepinya kami tetap menahan," sambung Rahmani.
Dia mengaku tak mau ribut seperti kota-kota lain di Indonesia. "Yang jelas kami kecewa dengan pemerintah," sesalnya. (rng)
Puluhan driver Gojek meminta agar Pemko Batam melalui Dishub mengizinkan ojek online kembali beroperasi.
Redaktur & Reporter : Budi
- Kurir Pengirim Paket Kepala Babi ke Kantor Tempo Diperiksa Polisi, Begini Hasilnya
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- 44 Mitra Ojol di Jateng Kaget Cuma Dapat BHR Rp 50 Ribu
- Driver Ojol Protes Dapat Bonus Rp50 Ribu, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
- Sobat Aksi Ramadhan 2025 Bentuk Nyata Kepedulian Pertamina Terhadap Masyarakat