Driver Ojek Online Diminta Jangan Penuhi Jalur Pejalan Kaki

jpnn.com, BEKASI - Keberadaan ojek online di Bekasi bak pisau bermata dua. Di satu sisi dibutuhkan, di sisi lain juga meresahkan.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengakui, keberadaan ojek online cukup membantu masyarakat Kota Bekasi.
Dia juga memuji aspek pelayanan yang cukup bagus dan cepat. Hanya saja, dia menyayangkan ketertiban para pengemudi ojek online yang belum menyadari keindahan kota.
Rahmat mengatakan untuk rute yang dilalui pengemudi ojek online bebas. Namun, dia meminta agar para pengemudi ojek online tidak mangkal di kawasan pedestrian.
“Kalau perlu bantu pemerintah, bahwa pedestrian ini milik pejalan kaki,” tuturnya.
Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, berencana membuat peraturan daerah (Perda) ojek online.
Langkah tersebut diambil imbas dari banyaknya pengemudi ojek online yang mangkal di kawasan pedestrian.
Sementara, terkait dengan maraknya polemik antara ojek online dan onvesional, Rahmat berharap keduanya saling menghormati karena dalam dunia usaha selalu ada persaingan.(yay/pj)
Keberadaan ojek online di Bekasi bak pisau bermata dua. Di satu sisi dibutuhkan, di sisi lain juga meresahkan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kurir Pengirim Paket Kepala Babi ke Kantor Tempo Diperiksa Polisi, Begini Hasilnya
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Driver Ojol Protes Dapat Bonus Rp50 Ribu, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
- Sobat Aksi Ramadhan 2025 Bentuk Nyata Kepedulian Pertamina Terhadap Masyarakat
- Soal Ojol Dapat THR, Menteri Meutya Hafid: Mudah-mudahan