Driver Ojol di Palembang Dilaporkan Hilang
Sebelumnya, terlapor saat meninggalkan rumah mengendarai motor Honda Beat warna putih nopol BG 3228. “Aku lupa nomor seri ujungnya. Baru kredit sekitar tiga bulan,” imbuhnya.
Diketahui, Leo memiliki ciri-ciri berkulit sawo matang, rambut hitam pendek, dan memiliki bekas luka cacar di pipi sebelah kiri.
“Suami saya juga ada tato di bagian tangan kanan dan punggungnya. Bagi yang mengetahui keberadan suami saya, tolong informasinya ke nomor 085377604 atau 08527905181,” ungkapnya.
Eka menambahkan, saat meninggalkan rumah, suaminya mengenakan kemeja lengan panjang warna merah marun, celana jeans abu-abu, sepatu merek Fila warna abu-abu, dan jaket Grab.
Selain itu, ungkap Eka, suaminya memiliki akun Facebook (FB) dan terakhir diperbaharui 14 Desember lalu dengan mengganti foto di akun Fb-nya atas nama Leo Satria. “Iya, ada Pak, atas nama Leo Satria, dan ganti status,” ucapnya.
Kasubag Humas Polresta Palembang AKP Andi Haryadi, membenarkan adanya laporan dari istri terlapor dan adik kandung terlapor yang berprofesi sebagai driver ojol Grab. “Hari ini (kemarin, 27/12, red) istri terlapor bersama adik kandung terlapor sudah memberikan laporan. Kita segera menindaklanjuti,” tandasnya.
Sementara itu, Poyel, penanggung jawab komunitas Grab, saat datang ke SPKT Polresta Palembang, mengaku, dirinya mendatangi Polresta untuk mencari tahu keberadaan rekannya. Awalnya, belum tahu informasi. “Kalau dari Grab, kami sendiri belum tahu karena belum melapor ke Grab. Info ini kami dapat dari media sosial,” terangnya.
Untuk mencari informasi lebih lengkap, terutama alamat pelapor, komunitas ojol Grab akan mengunjungi rumah rekannya tersebut. “Dari keterangan, bisa kita bantu cek history di mana dan kapan order terakhir. Kalau sekarang, kami juga belum tahu,” pungkasnya. (nni/ce3)
Eka Ardiani, 34, warga Jalan KH Azhari, Lr Siliwangi, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, mendatangi Polresta Palembang, Jumat (27/12).
Redaktur & Reporter : Budi
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan