Driver Online Desak Polisi Ungkap Kasus Rekannya yang Hilang
”Yang jelas, kasus ini kami tangani dan berusaha secepat mungkin segera terungkap," imbuhnya.
Terpisah, Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Erlin Tangjaya, menyatakan pihaknya terus bekerja berusaha mengungkapnya. Yang jelas, handphone (Hp) milik korban sudah ditemukan di salah satu counter handphone di Internasional Plaza.
"Kami mem-back up Polresta Palembang, sama-sama bekerja keras agar kasus ini cepat terungkap," singkatnya.
Di bagian lain, dari Mapolda Sumsel, para driver online kemarin juga mendatangi kantor PT GI dan PT Grab. Menuntut agar meninjau kembali skema insentif yang memberatkan driver. Kemudian operator memberi rasa aman pada driver, dengan melampirkan KTP pada akun penumpang.
"Kami juga menuntut PT GI untuk beri dukungan proaktif, untuk ikut menuntaskan kasus hilangnya driver Tri Widyantoro," timpal Edy Medan. Terpisah, istri Tri, Rohana tak kenal lelah untuk berupaya mencari suaminya. "Kami terus berusaha dan berdoa agar cepat ketemu," tuturnya.
Diwartakan sebelumnya, Tri dilaporkan hilang sejak Kamis (15/2) lalu. Hingga kemarin, keberadaan Tri bersama mobilnya, masih misterius. Hanya diketahui, Tri terakhir mendapat orderan dari akun atas nama Ali Suhendra, 15 Februari 2018, pukul 14.35.26 WIB.
Tertera nomor telepon orang yang mengorder tersebut 08192765xxxx. Total price Rp114.000, dengan jarak (distance) sejauh 32,53 km. Code booking tertulis RB-1160425183. Pengorder minta dijemput di Jl Kapten Anwar Arsyad No 999, Demang Lebar Daun, Ilir Barat I. Dari tracking GPS mobil Xenia silver BG 1352 RP milik Tri terlacak di Kenten Laut, Talang Kelapa, Banyuasin. (vis/air/ce1)
Ratusan driver online dari berbagai komunitas kembali mendatangi Mapolda Sumatera Selatan (Sumsel).
Redaktur & Reporter : Budi
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024
- Eddy Santana-Riezky Aprilia Dorong Pemerataan Pembangunan di Sumsel