Drone Houthi Berhasil Lumpuhkan Produksi Minyak Arab Saudi

jpnn.com, RIYADH - Serangan drone menghantam fasilitas minyak Arab Saudi, Aramco pada Sabtu (14/9). Akibatnya, terjadi kebakaran di dua fasilitas utama minyak tersebut.
Kelompok militan Houthi Yaman mengklaim bahwa mereka berada di balik serangan tersebut.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan bahwa api muncul di fasilitas di Abqaiq yang merupakan rumah bagi pabrik pengolahan minyak terbesar perusahaan itu, dan di Khura. Namun api berada di bawah kendali.
"Pada pukul 4.00 pagi tim keamanan industri Aramco mulai menangani kebakaran di dua fasilitasnya di Abqaiq dan Khurais sebagai akibat drone," katanya, tanpa menyebutkan korban.
Namun, dua sumber yang dekat dengan masalah ini mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa 5 juta barel per hari produksi minyak mentah telah terpengaruh. Namun pihak Arab Saudi belum mengomentari tingkat kerusakan produksi minyaknya. (rmol/dil/jpnn)
Serangan drone menghantam fasilitas minyak Arab Saudi, Aramco pada Sabtu (14/9). Akibatnya, terjadi kebakaran di dua fasilitas utama minyak tersebut.
Redaktur & Reporter : Adil
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi
- 4 Warga Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah
- Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Saudi, 6 WNI Wafat
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi