Drone Houthi Berhasil Lumpuhkan Produksi Minyak Arab Saudi
jpnn.com, RIYADH - Serangan drone menghantam fasilitas minyak Arab Saudi, Aramco pada Sabtu (14/9). Akibatnya, terjadi kebakaran di dua fasilitas utama minyak tersebut.
Kelompok militan Houthi Yaman mengklaim bahwa mereka berada di balik serangan tersebut.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan bahwa api muncul di fasilitas di Abqaiq yang merupakan rumah bagi pabrik pengolahan minyak terbesar perusahaan itu, dan di Khura. Namun api berada di bawah kendali.
"Pada pukul 4.00 pagi tim keamanan industri Aramco mulai menangani kebakaran di dua fasilitasnya di Abqaiq dan Khurais sebagai akibat drone," katanya, tanpa menyebutkan korban.
Namun, dua sumber yang dekat dengan masalah ini mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa 5 juta barel per hari produksi minyak mentah telah terpengaruh. Namun pihak Arab Saudi belum mengomentari tingkat kerusakan produksi minyaknya. (rmol/dil/jpnn)
Serangan drone menghantam fasilitas minyak Arab Saudi, Aramco pada Sabtu (14/9). Akibatnya, terjadi kebakaran di dua fasilitas utama minyak tersebut.
Redaktur & Reporter : Adil
- Donald Trump Dilantik, Raja Arab Utus Dubes Cantik
- Berulah Lagi, Warga Arab Aniaya Marbut Masjid di Puncak Bogor
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal