Drone Houthi Berhasil Lumpuhkan Produksi Minyak Arab Saudi
jpnn.com, RIYADH - Serangan drone menghantam fasilitas minyak Arab Saudi, Aramco pada Sabtu (14/9). Akibatnya, terjadi kebakaran di dua fasilitas utama minyak tersebut.
Kelompok militan Houthi Yaman mengklaim bahwa mereka berada di balik serangan tersebut.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan bahwa api muncul di fasilitas di Abqaiq yang merupakan rumah bagi pabrik pengolahan minyak terbesar perusahaan itu, dan di Khura. Namun api berada di bawah kendali.
"Pada pukul 4.00 pagi tim keamanan industri Aramco mulai menangani kebakaran di dua fasilitasnya di Abqaiq dan Khurais sebagai akibat drone," katanya, tanpa menyebutkan korban.
Namun, dua sumber yang dekat dengan masalah ini mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa 5 juta barel per hari produksi minyak mentah telah terpengaruh. Namun pihak Arab Saudi belum mengomentari tingkat kerusakan produksi minyaknya. (rmol/dil/jpnn)
Serangan drone menghantam fasilitas minyak Arab Saudi, Aramco pada Sabtu (14/9). Akibatnya, terjadi kebakaran di dua fasilitas utama minyak tersebut.
Redaktur & Reporter : Adil
- Dipecat Arab Saudi, Roberto Mancini CLBK dengan Timnas Italia?
- Arab Saudi dan Pelatih Barunya di Mata Shin Tae Yong
- Dahulu Suka Piknik Bareng, Ratusan Warga Windan Kini Kompak Pergi Umrah Bersama
- Pelatih yang Pernah Menghancurkan Argentina Akan Menghadapi Timnas Indonesia
- Asosiasi Travel Umrah Nilai QRIS Akan Mempermudah Transaksi di Arab Saudi
- Gegara Ini Roberto Mancini Terancam Dipecat Arab Saudi