Drone Kamikaze
Oleh: Dahlan Iskan
D-nya dari Da (baca: ta) yang artinya besar. Jiang –banyak sekali huruf Mandarin yang bunyinya jiang–tapi pilihlah tulisan yang bentuknya begini: ?yang artinya area baru. Sedang I-nya diambil dari bahasa Inggris inovasi.
Anda pun sudah tahu siapa pendirinya: Frank Wang. Kelahiran Hangzhou –kota yang juga melahirkan Jack Ma pendiri Alibaba. Ia lahir tahun 1980 dengan nilai rapor biasa-biasa saja di sekolahnya.
Kepintarannya di matematika membuat Wang disekolahkan di Hong Kong. Yakni di Hong Kong University of Science and Technology. Ia mendalami ilmu teknologi penerbangan.
Sampai master.
Sebagai mahasiswa, Wang –nama Mandarinnya: Wang Tao– membuat control helikopter. Sebelum lulus Wang membuat prototipe helikopter di asramanya.
Wang sebenarnya tidak disukai teman-temannya. Ia punya sikap kasar, sangat disiplin, dan segala sesuatunya harus sempurna.
Wang lantas mendapat pinjaman dari teman keluarganya: membangun usaha kecil di Shenzhen –hanya sepelemparan roket dari Hong Kong (terima kasih, pembaca Disway telah melarang saya menggunakan kalimat sepelemparan batu di zaman perang di Ukraina ini).
Drone telah menjadi bintang di perang Ukraina. Sampai-sampai Presiden Tsai Ing-wen kemarin mengunjungi satu lembaga riset senjata di bagian selatan Taiwan.
PEMENANG perang di Ukraina, untuk sementara, sudah diketahui: drone. Berarti, pemenang sebenarnya adalah ini: DJI, perusahaan drone di Shenzhen, Tiongkok.
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Agresivitas Tiongkok di Pasar Mobil Listrik Indonesia, Warning Buat Jepang
- Dansa 90
- Foto Pimpinan
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Lokasi Ini Bakal Jadi Tempat Apple Bangun Pabrik di Indonesia