Drone Qassem
Oleh Dahlan Iskan
Qassem memang selalu percaya diri. Sering tampil di lapangan terbuka. Sering memberi pengarahan di depan umum.
Namun terlalu percaya diri kalau jadwal ke Baghdad malam itu tidak dirahasiakan secara ketat. Padahal situasi di Baghdad lagi panas. Demo anti-Amerika dibalas demo anti-Iran. Atau sebaliknya.
Yang anti-Amerika tidak sekadar demo. Juga menggunakan senjata berat. Seorang pengusaha kontraktor Amerika mati.
Ketika drone Amerika dijatuhkan Iran, Presiden Trump didesak untuk menyerang Iran.
Penyerangan sudah direncanakan dengan matang. Trump juga sudah setuju.
Tiba-tiba Trump bertanya: berapa yang akan mati akibat serangan itu.
"Sekitar 150 orang," jawab Pentagon.
Tentara pun sudah disiapkan. Jam dimulainya serangan sudah ditentukan. Mendadak Trump membatalkannya.