Drone Terbang Di Landasan Pacu, Operasional Bandara Ini Ditunda Sementara

Sejumlah penerbangan di Bandara Gatwick, London, Inggris terpaksa ditunda menyusul dilakukannya penyelidikan oleh pihak berwenang mengenai laporan penampakan dua pesawat nirawak yang terbang di atas landasan bandara kedua tersibuk di Inggris tersebut.
Insiden ini mengganggu jadwal penerbangan penumpang hanya beberapa hari sebelum periode liburan Natal.
Sejumlah pesawat komersial dilaporkan tidak dapat diberangkatkan, sementara beberapa penerbangan yang dijadwalkan mendarat di bandara ini juga turut dialihkan ke bandara lain, demikian penjelasan oleh otoritas Gatwick dalam sebuah pernyataan.
Pihak pengelola Bandara Gatwick juga menyampaikan permintaan maaf atas penundaan ini melalui akun Twitter mereka kepada penumpang yang terkena dampak, seraya menambahkan bahwa keselamatan merupakan "prioritas utama" mereka.
Bandara Gartwick juga menyarankan masyarakat yang memiliki jadwal terbang atau menjemput kerabat dari Gatwick pada hari Rabu atau Kamis (19,20/12/2018) untuk memeriksa status penerbangan mereka.
Meningkatnya insiden nyaris-tabrakan antara pesawat nirawak atau drone dengan armada burung besi maskapai komersial telah memicu kekhawatiran keselamatan di industri penerbangan dalam beberapa tahun terakhir.
Di Inggris, jumlah insiden jenis ini naik lebih dari tiga kali lipat antara 2015 dan 2017, dengan 92 insiden tercatat terjadi sepanjang tahun lalu, menurut data Dewan Airprox Inggris.
Pihak bandara Gatwick juga mengatakan ada beberapa laporan penampakan pesawat drone menyusul laporan penampakan dua pesawat nirawak pada pukul 21:03 pada hari Rabu (19/12/2018) waktu setempat.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya