Druze

Oleh Dahlan Iskan

Druze
Dahlan Iskan di pusat Druze di Moukhtara, Lebabon. Foto: disway

Hanya saja yang ini di arah sebaliknya: di Lebanon selatan. Ia takut bukan main. “Nanti kita ditembak,” katanya.

Berkali-kali. Sambil tidak yakin saya mengerti peringatannya. Lalu menunjukkan gerakan tembak-tembakan. Dengan tangan dan jarinya.

All about money.

Ia berangkat juga.

Sampailah saya ke istana  Kamal Jumblatt itu. Yang kini ditempati anaknya, Walid Jumblatt.

Takut sekali. Sopir saya itu.

Saya tahu. Atau menduga. Masih ada trauma di pikirannya. Atau curiga. Akibat cerita yang melegenda.

Permusuhan antara kelompoknya. Dengan kelompok Druze sepanjang masa. Masa lalu.

Dia Islam. Dia bukan Islam. Dia bukan Islam tapi Islam. Dia Islam tapi bukan Islam. Dia Druze. Jumlah umatnya sekitar 1 juta di Lebanon. Atau 5 persen penduduk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News