DS, AD, dan IPT Menimbun Solar Subsidi, Modusnya Keterlaluan

jpnn.com, PADANG - Polisi membongkar penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
DS (40) dan AD (45) warga setempat diamankan petugas dari TKP. Seorang pelaku berinisial IPT (30) yang merupakan warga Kelurahan Air Pacah berstatus buronan.
"Pengungkapan kasus ini berawal dari penyelidikan di mana pelaku terindikasi menimbun solar bersubsidi," kata Kepala Kepolisian Sektor Koto Tangah AKP Afrino di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan setelah memastikan aktivitas para pelaku, pihaknya langsung melakukan penangkapan pada Kamis (30/9) malam, di Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah.
Afrino menyebutkan dari pengungkapan kasus dugaan penimbunan itu, pihaknya mengamankan bahan bakar minyak jenis solar sekitar satu ton.
"Minyak solar itu telah kami amankan beserta dua orang pelaku demi melanjutkan proses hukum tentang pidana minyak dan gas," katanya.
Aktivitas tersebut diakui pelaku sudah berlangsung sekitar dua bulan, dan saat ini polisi masih mendalami berapa keuntungan yang diperoleh ketika menjual minyak solar bersubsidi itu secara ilegal.
Ia mengatakan modus yang digunakan oleh pelaku adalah mengisi solar di tempat pengisian BBM (SPBU) kemudian mengumpulkannya hingga banyak.
Polisi membongkar penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Koto Tangah, Padang, Sumbar.
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- Kejagung Dinilai Tak Tepat Menjadikan Vendor Tersangka Kasus BBM
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Pertamina Resmi Tutup Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Suplai BBM-LPG Lancar
- SPBU di Denpasar Diduga Oplos BBM Pertalite
- BMKG Sebut Ada Potensi Gelombang hingga 4 Meter di Sumbar