DSW Bukan Jaksa Berprestasi
Kamis, 17 Februari 2011 – 16:36 WIB

DSW Bukan Jaksa Berprestasi
JAKARTA — Jaksa Agung Basrief Arief mengaku tidak kenal jaksa Dwi Seno Widjanarko (DSW) yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga melakukan pemerasan terhadap pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI). Menurut Basrief, DSW bukanlah jaksa berprestasi. Karenanya, jaksa-jaksa nakal inilah yang harus diperangi bersama-sama oleh institusi penegak hukum agar terbentuk kejaksaan yang lebih profesional. Agar kasus serupa seperti oknum jaksa DWS tidak terjadi lagi, Basrief menyodorkan sejumlah solusi. Di antaranya, menyiapkan sikap mental Jaksa yang lebih baik lagi dan pengawasan dari Jaksa Agung Muda bidang pengawasan (Jamwas) harus lebih ketat.
"Sulit saya mengatakan bahwa dia (DWS) adalah jaksa terbaik. Bidangnya yang mendapat prestasi dan bukan yang bersangkutan. Instansinya berprestasi tapi dianya (DSW) kita tidak tahu seperti apa," kata Basrief kepada wartawan di Jakarta, Kamis (17/2).
Lebih lanjut Basrief mengatakan, di Indonesia ada sekitar 8.000 jaksa. Karenanya, tidak menutup kemungkinan dari jumlah itu ada jaksa yang tidak memenuhi integritas dalam bekerja.
Baca Juga:
JAKARTA — Jaksa Agung Basrief Arief mengaku tidak kenal jaksa Dwi Seno Widjanarko (DSW) yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena
BERITA TERKAIT
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun