Dtech-Enggineering Bongkar Penyebab Rangka eSAF Motor Honda Berpotensi Patah, Harus Recall?
jpnn.com, JAKARTA - Ramai isu rangka eSAF motor Honda yang berkarat dan menyebabkan patah, mengundang banyak respons dari berbagai kalangan.
Salah satunya dari Dtech-Enggineering di Akademi Inovasi Indonesia (AII) yang melakukan penelitian mendalam mencari penyebab rangka eSAF motor Honda yang bermasalah.
Founder AII sekaligus Education Program Director Dtech-Enggineering Fajrul Falah menyampaikan hasil kesimpulan dari analisis tim selama kurang lebih sepekan.
Fajrul menjelaskan tim Dtech-Enggineering telah selesai melakukan simulasi rangka eSAF melalui modelling chassis, metode fisik, hingga Finite Element Analysis (FEA).
FEA adalah metode analisis untuk mensimulasikan respons suatu benda terhadap beban tertentu.
Melalui langkah tersebut, tim dapat memahami pola persebaran gaya pada rangka dan batas kekuatannya.
Dtech-Engineering merupakan perusahaan rintisan untuk riset dan teknologi yang berfokus dalam pengembangan teknologi baru, dengan kemampuan utama di bidang mechanical engineering, consumer product research & development, engineering analysis, dan IoT solution.
Saat melakukan pembongkaran pada motor Honda BeAt yang masih baru, Fajrul mengatakan tim menemukan bercak silicon island atau silikat di banyak bagian rangka eSAF yang dikenai pengelasan.
Dtech-Enggineering melakukan penelitian mendalam mencari penyebab rangka eSAF motor Honda berkarat dan patah, lantas ini kesimpulan penyebabnya
- Konon, Produsen iPhone Pengin Mengakuisisi Nissan
- Honda GB350 2025 Tersedia dalam 3 Pilihan Model Unik
- Lebih Dekat dengan Teknologi RoadSync di New Honda PCX 160
- Honda Meluncurkan 2 Skuter Listrik, Punya 3 Mode Berkendara
- Para Kolektor Merapat, Edisi Khusus Honda Dax KUBO Dirilis
- Honda Akhirnya Menurunkan Prototipe RC213V 2025 di Jerez, Bagaimana Hasilnya?