Dua ABG Nyaris Dijual Ke Singapura
Minggu, 17 Juli 2011 – 00:47 WIB
BATAM - Dua pekan menghilang dari rumah, dua remaja berinisial JA,14, dan SP,15, akhirnya kembali ke pelukan orang tuanya. Mereka mengaku disekap di salah satu rumah penampungan korban trafiking dan hendak dijual ke pria hidung belang di Singapura Kamis (14/7) lalu.
Tak terima anaknya hendak dijadikan pelacur di negeri singa itu, orang tua JA dan SP langsung melaporkan tiga anggota sindikat trafiking yang menyekap mereka ke pihak berwajib.
Baca Juga:
Jajaran Polsekta Batuaji bersama keluarga korban akhirnya mengamankan pelaku bernama Robi Andre Saputra,23, Yuliansa Putri alias Bunda,28, dan Rara Aprilia,19, di kawasan Dapur 12 Batuaji pada pukul 01.00 dinihari, Sabtu (16/7).
Kepada wartawan di Maporesta Barelang kemarin, kedua korban mengaku awalnya diiming-imingi jalan-jalan ke Singapura oleh para pelaku setelah mereka bertemu di kawasan Jodoh Square. "Siapa yang tak mau diajak jalan ke Singapura. Kami lalu diantar ke rumah pak Robi (tersangka,red) di Jodoh Square," ujar JA.
BATAM - Dua pekan menghilang dari rumah, dua remaja berinisial JA,14, dan SP,15, akhirnya kembali ke pelukan orang tuanya. Mereka mengaku disekap
BERITA TERKAIT
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis