Dua Anak Batam Dijual Kerabat Sendiri ke Singapura
Senin, 08 April 2013 – 02:53 WIB
BATAM - Dua anak asal Batam menjadi korban trafficking ke Singapura. Satu orang memang, sudah dikembalikan ke Batam, sementara satu lagi masih dalam proses pengembalian.
Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Provinsi Kepri, Ery Syahrial, mengatakan bahwa dua anak itu dijual ke Singapura setelah tertipu kerabat. Sebelum dijual, kedua anak tersebut berstatus pelajar di Batam.
Baca Juga:
"Kasus kedua anak itu terjadi awal Januari lalu. Kedua anak itu dijual ke lokalisasi, satu orang sudah kembali ke Batam. Satu lagi masih dalam proses pemulangan," kata Ery seperti dikutip Batam Pos.
Menurutnya, justru kerabat dekat kedua anak itu menjanjikan pekerjaan di Singapura. Semua kelengkapan dokumen kedua anak itu diurus si pelaku.
BATAM - Dua anak asal Batam menjadi korban trafficking ke Singapura. Satu orang memang, sudah dikembalikan ke Batam, sementara satu lagi masih dalam
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Penghuni Kos-kosan di Dago Bandung Produksi Narkoba, Polisi Sita 1,5 Kg Tembakau Sintetis
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu