Dua Anak Buah Ali Kalora Tewas Disergap Kopassus, Anggota MIT Tersisa Tujuh Orang
jpnn.com, JAKARTA - Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) terlibat kontak tembak dengan pasukan TNI Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabssus) Tricakti yang ada di Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu (11/7) kemarin. Atas kejadian ini, dua orang buronan kelompok MIT tewas tertembak.
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, kontak tembak ini terjadi di Pegunungan Batu Tiga, Dusun 6 Tokasa, Desa Tanah Lanto, Parigi Moutong, Sulteng.
"Terjadi telah kontak tembak yang mengakibatkan dua orang DPO teroris Poso meninggal dunia atas nama R dan AP.," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (12/7).
Ramadhan menuturkan, kontak tembak ini berawal dari informasi warga yang kehilangan sejumlah bahan makanan. Dari situ, petugas melakukan penyisiran karena diduga bahan makanan itu dicuri oleh kelompok MIT pimpinan Ali Kalora.
"Selanjutnya pasukan Kopassus mengikuti jejak mereka pada Minggu (11/7). Sekitar pukul 03.00 para DPO ditemukan, terjadi kontak tembak serta dilakukan penyergapan yang mengakibatkan dua DPO meninggal dunia," kata Ramadhan.
Lanjut Ramadhan menerangkan, saat ini dua DPO yang meninggal dunia dievakuasi melalui udara menggunakan helikopter.
Kelompok MIT pimpinan Ali Kalora kini tersisa tujuh orang setelah dua orang meninggal dunia. Mereka pun terus dikejar oleh petugas.
"Saat ini tim Kopassus masih terus melakukan pengejaran terhadap sisa (tujuh) DPO teroris Poso yang lolos dari penyergapan," kata Ramadhan. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Polri membenarkan adanya penyergapan dan kontak tembak yang dilakukan Kopassus dan kelompok MIT di Sulawesi Tengah. Dua buronan kelompok MIT dipastikan tewas dalam kejadian ini.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Menteri Imigrasi: Ada Syarat Membebaskan Jemaah Islamiyah
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian