Dua Anak Jalanan Dianiaya di Depan Toko Jaket Kulit

jpnn.com - MALANG - Beny Wahyudi (15) dan Dony (16) menjadi korban penganiayaan orang tak dikenala di Jalan Sultan Agung, Kepanjen, Malang, akhir pekan kemarin. Dua anak jalanan itu mengalami luka bacok cukup serius di wajah serta tangannya, hingga harus dilarikan ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen.

Sementara untuk pelakunya, masih dalam penyelidikan. Diketahui, Beny berasal dari Cirebon, Jawa Barat dan Dony dari Tegal Jawa Tengah.

“Untuk pelakunya masih belum diketahui, karena tidak ada saksi yang melihat. Kedua korban juga mengaku tidak kenal. Saat ini kami masih menyelidiki identitas pelakunya,” ujar Kapolsek Kepanjen, Kompol A Sujalmo, seperti dikutip dari Malang Pos, Senin (8/2).

Dari kedua anak tersebut diketahui bahwa dugaan penganiayaan terjadi sekitar pukul 03.30. Tepatnya di depan toko jaket kulit Jalan Sultan Agung, Kepanjen. Saat kejadian itu, kedua korban sedang terlelap tidur di pinggir jalan.

Ketika sedang tidur pulas, tiba-tiba datang seorang pelaku dengan membawa senjata tajam jenis pisau. Pelaku langsung menyerang kedua korban yang sedang tidur. Benny, mengalami luka pada bagian dahi, pelipis dan pipi serta lengan kanannya. Sedangkan Dony, mengalami luka pada wajah mulai mata, hidung, bibir serta dagu luka robek 15 sentimeter.

Usai melakukan penganiayaan, pelaku langsung kabur. Kedua korban langsung meminta pertolongan warga. Karena luka yang dialami mereka cukup serius, selanjutnya dilarikan ke rumah sakit. Kejadian itu, oleh warga lantas dilaporkan ke polisi.

“Untuk motifnya apa masih belum tahu. Kedua korban juga belum bisa dimintai keterangan. Untuk pengobatan kedua korban, ditanggung oleh Negara atau Depsos, lantaran mereka tergolong T4 (tempat tinggal tidak tetap) karena tidak diketahui keluarganya,” paparnya. (agp/adk/jpnn)