Dua Anak Kalapas Nusakambangan Ditahan
Bukti Keterlibatan Terus Bertambah
Kamis, 10 Maret 2011 – 21:53 WIB
Kepala LP Narkotika Nusakambangan, Marwan Adli, saat didatangi tim dari BNN. Foto: Budi Siswanto/JPNN
Rencananya, kedua anak Marwan akan ikut dibawa ke Jakarta untuk pengembangan penyelidikan. Sebelumnya, 6 orang lain juga telah ditahan dan terus diperiksa intensif di Cilacap, Jawa Tengah hingga tadi malam. “Jadi total yang akan kami bawa dari Cilacap menjadi 8 orang. Itu diluar 2 orang yang dibawa dari Banjarmasin,” ujarnya.
Mereka yang sudah ditahan BNN adalah tiga pejabat Kalapas yakni Marwan sendiri, Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Iwan Syaefudin, Kepala Seksi Binadik Fob Budhiyono. Tiga lagi yakni Hartoni si Bandar narkoba, Rinaldi Kurnia cucunya Marwan.
Satu lagi Hadi Sunarto alias Yoyo, tahanan Lapas Besi Nusakambangan yang juga Bandar narkoba. Kasusnya terpisah dengan Hartoni di Lapas Narkotika. Ia dibawa karena juga telah terbukti mengedarkan narkoba dari dalam lapas.
“Masih banyak bandar pengedar dan pemakai di tujuh lapas di Nusakambangan. Jadi kami tak akan berhenti sampai di sini,” tegas Mamoto.
JAKARTA—Meski telah ditahan dan diinterogasi tim Badan Nasional Narkotika (BNN) sejak Selasa (8/3) lalu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
BERITA TERKAIT
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala Bikin Geger Warga Serang
- Oknum Polisi Aipda AD Dipecat Gegara Berbuat Asusila pada Ibu Mertua
- Curi Gardan Mobil Truk, Pria di Banyuasin Ditangkap Polisi
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir