Dua Anak Kalapas Nusakambangan Ditahan

Bukti Keterlibatan Terus Bertambah

Dua Anak Kalapas Nusakambangan Ditahan
Kepala LP Narkotika Nusakambangan, Marwan Adli, saat didatangi tim dari BNN. Foto: Budi Siswanto/JPNN
Di Cilacap, Menkum HAM dan Marwan menggelar jumpa pers. Dalam tanya jawab dengan wartawan, Marwan makin tersudut setelah sebelumnya tetap ngotot tak terlibat. “Marwan tak bisa menjawab waktu ditanya wartawan soal rumah yang dibangun untuk Hartoni di luar lapas,” ujar Mamoto.

“Kalapas itu hanya bisa mengakui kalau itu terjadi karena kelalaiannya,” kata Mamoto yang tambah yakin keterlibatan Marwan mendengar pengakuan Kalapas itu.

Menurut Benny, satu hal dilupakan wartawan untuk ditanyakan kepada Marwan. “Mestinya ditanyakan apa tindak lanjut Marwan saat mengetahui ada napi yang memakai narkoba beberapa waktu lalu. Mestinya ditanyakan darimana dapat sabu-sabu di dalam lapas,” katanya. “Disitu akan terungkap kalau barangnya dari Hartoni. Marwan tahu itu makanya dia diamkan saja,” tambahnya.

Di tempat terpisah, Humas BNN, Sumirat Dwiyanto menambahkan, dalam melaksanakan tugas sama sekali tak ada hambatan. “Kalau dari pihak Kemenkum HAM sangat mendukung. Mereka meminta Marwan terbuka dan berterus terang dalam penyelidikan,” katanya. 

JAKARTA—Meski telah ditahan dan diinterogasi tim Badan Nasional Narkotika (BNN) sejak Selasa (8/3) lalu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News