Dua Anak Muda dari Solo dan Yogyakarta Buat Inovasi Drone, Pak Ganjar Tercengang
Saat ini pihaknya sudah membantu banyak petani dalam hal pemanfaatan teknologi drone itu. Per tiga bulan ini saja, sudah ada 300 hektar lahan pertanian di Jateng yang sudah memanfaatkan teknologi drone tersebut.
Mendengar jawaban itu, Ganjar kemudian tertarik agar anak-anak itu mengembangkan teknologi jauh lebih maju.
Dia bermimpi, drone yang diciptakan bisa memetakan data pertanian, seperti berapa luas lahan, prediksi panen, siapa tanam apa, di mana dan lainnya.
"Itu mimpi saya sejak lama, kalau itu bisa akan sangat membantu sekali. Kita tahu penanganan yang pas karena adanya data itu," ucap Ganjar.
Tidak menunggu lama, tantangan Ganjar itu langsung dijawab oleh Gian. Pihaknya memang sedang melakukan program pembuatan drone yang khusus untuk pendataan.
"Pas sekali pak, kami sedang menggarap itu. Kalau bapak mau, bulan depan kami presentasikan. Kami sudah uji coba itu di beberapa negara di Asia," ucap Gian.
Jawaban itu jelas membuat Ganjar bangga. Dia mengatakan akan mendukung penuh upaya pengembangan teknologi pertanian ini untuk diterapkan di Jateng.
"Besok kalau sudah jadi langsung telepon saya. Setelah ini saya hubungkan kalian ke Dinas Pertanian agar bisa dilakukan kerja sama yang baik. Saya seneng kalau mendengar ini," kata Ganjar.
Dua anak muda Indonesia lulusan University of Manchester, Inggris membuat Ganjar Pranowo tercengang dengan kreasi inovasi drone.
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Wamentan Sudaryono Dapat Gelar Bapak Petani Milenial, Yakin Sektor Pertanian Menjanjikan
- Tinggalkan Karier Mapan, Agus Sugiri Sukses Bertani bersama Agrosolution Pupuk Kaltim