Dua Anggota Banser Dibacok, Begini Reaksi Ketua GP Ansor
jpnn.com, DEMAK - Dua anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Demak, menjadi korban pembacokan oleh enam orang tak dikenal, Selasa (4/6) dinihari.
Dua korban pembacokan tersebut yakni Mustaqim, 35, dan Hakim, 41. Keduanya dibacok di jalan raya perbatasan Dukuh Sandan dan Dukuh Karanggawang, Desa Sidokumpul, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak.
Menurut korban, kejadian bermula saat anggota Banser yang sedang melakukan pengamanan Lebaran, mendapati enam pengendara dengan tiga sepeda motor berknalpot bising mondar-mandir.
“Karena curiga, kami mencoba menghalau, tapi mereka (pelaku) mengeluarkan senjata tajam berupa celurit dan langsung menyerang kami berdua,” ujar Hakim.
BACA JUGA: Dua Anggota Banser Dibacok 6 Orang
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 dinihari. Mustaqim menderita luka tusuk senjata tajam di bagian dada. Sedangkan Hakim mengalami luka di bagian pergelangan tangan.
Akibat pembacokan tersebut, keduanya sempat dirawat secara intensif di Puskesmas Guntur.
BACA JUGA: Ansor Siap Kerahkan Jutaan Banser untuk Rabu Putih saat Coblosan Pemilu 2019
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 dinihari. Mustaqim menderita luka tusuk senjata tajam di bagian dada. Sedangkan Hakim mengalami luka di bagian pergelangan tangan.
- Hari Santri 2024, GP Ansor Gelar Apel Pasukan Bertabur Angka 8
- Satu Komando Menuju Indonesia Maju, Banser Komitmen Siaga 24 Jam Layani Kebutuhan Masyarakat
- Polisi Gelar Reka Ulang Adegan Penyerangan Rombongan Kiai NU dan Banser di Karawang
- Tersangka Penganiayaan Rombongan Kiai NU Terancam 5 Tahun Bui
- Video Asusila Pelajar SMA-SMP dalam Kelas di Demak Viral, Polisi Sudah Bertindak
- Soal Isu Pembubaran MLB NU, Ini Pesan Gus Salam untuk GP Ansor, Banser, dan Pagar Nusa