Dua Anggota KKSB Tembak Pasukan TNI Saat Pergantian Pasukan, Menegangkan!

jpnn.com, INTAN JAYA - Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa menyebut Kelompok Kriminal dan Sipil Bersenjata (KKSB) mengganggu aktivitas TNI di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Minggu (28/2) kemarin.
Menurut Suriastawa, kejadian terjadi saat TNI gelar perpindahan pasukan. KKSB melayangkan tembakan sehingga terjadi kontak senjata.
"Kejadian ini terjadi saat sedang perpindahan pasukan, di mana dua orang KKSB menembak dari arah belakang sehingga terjadi kontak tembak," kata Suriastawa dalam keterangan resminya kepada awak media, Senin (3/1).
Dalam peristiwa itu, satu orang KKSB dilumpuhkan prajurit TNI. Saat ini, TNI masih melakukan pengejaran kepada satu anggota KKSB lainnya.
"Satu orang lagi lari meninggalkan temannya sambil membawa senjata dan dari pihak TNI tidak ada korban,” jelas Suriastawa.
Menurut Suriastawa, pihak KKSB ini kerap mengaburkan fakta di lapangan. Mereka yang selamat membuat informasi salah di tengah masyarakat.
"Yang selamat selalu membawa kabur senjata temannya dan diunggah di media sosial bahwa korban adalah warga sipil," kata dia.
Menurutnya, KKSB memang kerap mengganggu keamanan di Intan Jaya. Suriastawa mencatat sejumlah bentuk kekerasan atau teror KKSB kepada masyarakat sekitar.
Suriastawa menyebut Kelompok Kriminal dan Sipil Bersenjata (KKSB) mengganggu aktivitas TNI di Kabupaten Intan Jaya Papua.
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- DVI Polri Sudah Identifikasi 11 Jenazah Korban Pembunuhan KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB