Dua Anggota Timsel KPU Siap Mundur
Senin, 12 Desember 2011 – 17:40 WIB
JAKARTA -- Dua anggota Tim Seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu (Timsel KPU-Bawaslu), Imam Prasojo dan Saldi Isra, menyatakan siap mundur jika kerja Timsel dintervensi kekuatan partai politik. Imam menegaskan, Timsel KPU punya komitmen kuat untuk mencari anggota KPU yang independen.
"Seandainya terjadi intervensi dan intervensi itu merugikan Timsel, saya dan Bung Saldi, sepakat mundur saja," ujar Imam sembari menatap Saldi, saat memberikan keterangan pers bersama para anggota Pansel KPU-Bawaslu di gedung Kemendagri, Senin (12/12).
Menurut Imam, masalah intervensi merupakan masalah sensitif baginya. "Karena ini menyangkut independensi Timsel," ujar mantan anggota KPU yang mengundurkan diri sebelum habis masa jabatannya itu.
Bahkan, lanjut Imam, sebelum berangkat untuk rapat perdana Timsel KPU-Bawaslu di gedung Kemendagri, Senin (12/12), niat itu sudah muncul jika dalam rapat tidak ada garansi dari Mendagri Gamawan Fauzi sebagai ketua Timsel dan Menkumham Amir Syamsuddin selaku wakil ketua Timsel, untuk menjaga independensi.
JAKARTA -- Dua anggota Tim Seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu (Timsel KPU-Bawaslu), Imam Prasojo dan Saldi Isra, menyatakan siap mundur
BERITA TERKAIT
- Pramono: Saya Sudah Dukung Persija Sejak 2001, Boleh Dicek
- Komentari Foto Ridwan Kamil Saat Acara Bersama Gen Z, Pramono: Kang, Fight!
- Hendrar Prihadi Ibaratkan Pilgub Jateng 2024 sebagai Pertandingan Sengit
- Cawagub Sumsel Riezky Aprilia Balik Kampung, Minta Restu Warga dan Ziarah Makam Zamzami Ahmad
- Cawagub Sulteng AKA: Asuransi Pertanian Antisipasi Perubahan Iklim dan Megathrust
- Puan Maharani: Insyaallah Megawati dan Prabowo Segera Bertemu