Dua Aparat Diduga Dibakar Hidup-Hidup
Selasa, 28 Februari 2012 – 11:25 WIB
MEDAN-Ricardo Jefri Sitorus (27), salah satu korban yang tewas di bakar massa di Desa Sei Glugur, Kutalimbaru, Minggu (26/2) malam kemarin disebut anggota Badan Intelijen Negara (BIN). Keterangan ini didapat dari hasil pemeriksaan rekan korban yang berhasil lolos malam itu. "Salah satu korban yakni RJS merupakan anggota BIN, keterangan ini kita peroleh dari hasil pemeriksaan beberapa teman korban yang berhasil melarikan diri ke dalam hutan," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Raden Heru Prakoso, pada wartawan di ruang kerjanya Senin (27/2) siang. Warga yang sudah dibakar emosi, tak mau diam dan langsung mengejar kelimanya. Kelima korban ternyata kalah cepat dengan warga, sekitar pukul 20.30 WIB saat melintas di Jl Glugur Rimbun, simpang lonceng blok H, komplek perumahan Bumi Tuntungan Sejahtera, Desa Lau Bakeri, Kec. Kutalimbaru kelimanya dihadang puluhan sepeda motor yang ditunggangi warga. "Warga langsung paksa kelima korban keluar dari dalam mobil sambil berusaha mobil dibalikkan. Setelah kelimanya keluar baru warga menganiaya kelima korban," jelas Heru.
Versi polisi menyebutkan, malam itu sekira pukul 17.00 WIB Ricardo Jefri Sitorus, Christian Marco Sitorus alias Koko, Brigadir Albertus Zebua (Anggota Reskrimum Poldasu) warga Jalan Dahlia Raya No 1A Helvetia Tengah, Moses Minardo Purba (disebut-sebut sebagai Pegawai Dinas PU Kota Medan) warga Jalan Seroja III Blok XIV No 84 Perumnas Helvetia Medan dan Bambang Irawan, warga Jalan Bunga Dahlia Blok XIV No.223 Perumnas Helvetia menerima informasi dari salah satu anggota Koramil berinisial S. "Koko, Moses dan Bambang itu informan mereka," jelas Heru.
Baca Juga:
S menyebut di kawasan Kampung Merdeka, Desa Glugur Rimbun, Kec Pancur Batu ada seorang bernama Kelana yang mengedar judi toto gelap (togel). Menerima informasi itu, kelimanya menyewa mobil Kijang Innova BK 1020 HK milik seorang haji untuk menyelidiki informasi tersebut. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB kelimanya tiba di TKP dan melihat Kelana berada di lokasi. Menemukan target sudah di depan mata, kelimanya coba menangkap Kelana. Bukannya menyerah, Kelana langsung berteriak maling sehingga mengundang perhatian warga sekitar yang langsung berkumpul. Melihat warga datang berbondong-bondong, kelimanya langsung tancap gas dan melarikan diri.
Baca Juga:
MEDAN-Ricardo Jefri Sitorus (27), salah satu korban yang tewas di bakar massa di Desa Sei Glugur, Kutalimbaru, Minggu (26/2) malam kemarin disebut
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini