Dua Atlet di Olimpiade Tokyo Terpapar Covid-19, Wakil Australia Jalani Karantina

jpnn.com, TOKYO - Atlet lompat galah asal Amerika Serikat Sam Kendricks dan saingannya Jerman Chiaraviglio asal Argentina dinyatakan positif Covid-19, Kamis (29/7).
Penyelenggara olimpiade melaporkan 193 kasus Covid-19 terjadi pada orang-orang yang terkait dengan Olimpiade Tokyo 2020. Mereka menganggap jumlah itu cukup kecil karena puluhan ribu orang terlibat dalam ajang empat tahunan ini.
"Populasi di olimpiade adalah populasi yang sudah diuji dengan baik. Mereka hidup terpisah dari masyarakat Jepang, melakukan pemeriksaan setiap hari, dan tingkat vaksinasinya tinggi," kata Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach, dikutip dari Reuters, Kamis (29/7).
Dengan kejadian ini, atlet asal Australia Kurtis Marschall melakukan karantina setelah berlatih bersama Sam Kendricks.
Komite Olimpiade Australia mengatakan karantina tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
"Anggota tim atletik Australia sekarang menjalani prosedur pemeriksaan sesuai dengan protokol tim Olimpiade Australia," tulis keterangan Komite Olimpiade Australia, dikutip dari Live Score, Kamis (29/7).
Saat ini Jepang telah mengalami rekor kasus baru tertinggi dalam tiga hari berturut-turut. Pada hari ini, tercatat sebanyak 3.865 kasus baru di Jepang.
Olimpiade Tokyo 2020 diselenggarakan dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya karena semua pertandingan dilakukan tanpa penonton dan para atlet menjalani pemeriksaan yang ketat. (mcr9/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Atlet lompat galah asal Amerika Serikat Sam Kendricks dan saingannya Jerman Chiaraviglio asal Argentina dinyatakan positif Covid-19.
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS