Dua Atlet Panah Indonesia Terhenti Langkahnya di Babak Pertama Tokyo 2020
jpnn.com, TOKYO - Atlet panah Indonesia Alviyanto Bagas Prastyadi dan Diananda Choirunisa perjuangannya harus terhenti pada babak pertama nomor perorangan Olimpiade Tokyo di Yumenoshina Ranking Field, Kamis.
Alviyanto Bagas yang tampil lebih dulu harus menelan kekalahan telak 0-6 (25-26, 26-29, 28-29) saat melawan wakil Australia Taylor Worth dalam tiga set pertandingan.
Sementara itu, Diananda sempat bersaing ketat dengan wakil Denmark Den Jager di nomor perorangan putri. Setelah tertinggal 0-2 di set pertama, Diananda mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di set kedua.
Namun, selanjutnya peraih medali perak Asian Games 2018 ini tak mampu berkutik dan harus mengakui keunggulan lawannya itu. Ia pun kalah dengan skor 2-6 (22-23, 26-24, 22-26, 25-26).
Dengan hasil ini, panahan Indonesia tinggal menyisakan satu wakil lagi, yakni Riau Ega Agatha Salsabila yang akan berjuang pada nomor perorangan putra menghadapi wakil Australia David Barnes pukul 14.00 WIB.(antara/jpnn)
Dua atlet panah Indonesia, yakni Diananda dan Bagas terhenti di babak pertama panahan Olimpiade Tokyo.
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib
- PB Perpani dan Djarum Foundation Berkolaborasi Jaring Atlet Panahan Terbaik Indonesia
- Menjelang Perayaan HUT Kemerdekaan, Tim Indonesia Mendominasi Kejuaraan Panahan Berkuda di Thailand
- Atlet Panahan Berkuda Asal Indonesia Meraih Juara Tiga di Moskow
- Dara Arafah Ajak Teman-teman Mencoba Memanah, Seru Banget
- Selamat, Indonesia Lolos ke Piala Dunia Panahan Berkuda
- Persembahkan Medali Perunggu di Asian Games 2023, Cabor Panahan Indonesia Dapat Satu Tiket Olimpiade