Dua Award Diborong Menpar Arief Yahya dalam Semalam
Piagam berwarna emas itu ditandatangani oleh Yo Keng Hoat dan Hamzah H.
“Terima kasih iNews TV, Group MNC. Terima kasih juga Golden Yokatta yang luar biasa, mengamati perkembangan signifikan dari kepariwisataan Indonesia,” ungkap menteri asal Banyuwangi, Jawa Timur itu.
Arief memang membangun kebanggaan baru dalam mengembangan pariwisata di tanah air.
Dia selalu menekankan agar menjadi global player, gunakan global standart. Karena itu, dia selalu berkaca pada standar yang sudah diakui dan berlaku di dunia.
Seperti dalam indeks daya saing pariwisata, dia menggunakan Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) World Economic Forum (WEF).
Hampir semua kebijakan penting Kemenpar yang diputuskan Menpar Arief selalu menggunakan cermin global standart.
Dia juga menggunakan benchmarking, apa yang sudah dilakukan di negara lain dan sukses.
Arief berkeyakinan, jika indeks kriteria “baik” itu sudah diyakini secara internasional, maka secara nasional pun sudah pasti baik.
Diam-diam, kerja ekstra keras Menteri Pariwisata Arief Yahya ternyata juga dipantau oleh media massa.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga