Dua Bandar Jaringan Lapas Transaksi Narkoba Rp 1 Miliar

jpnn.com, SURABAYA - Polsek Tambaksari, Surabaya mendapatkan tangkapan besar. Mereka berhasil membekuk dua bandar narkoba jaringan Lapas Porong dan Lapas Cipinang.
Dari tangan dua bandar itu, polisi menyita 7,47 ons sabu-sabu dan 407 butir pil ekstasi.
Dua bandar tersebut bernama Yuli Ari Yanto dan Salahhudin. Mereka jadi penghubung antara pengecer dan pengendali yang masih mendekam di lapas.
Yuli ditangkap petugas di rumahnya di Jalan Rembang Utara No 37, Du pak, pada 8 Agustus lalu.
''Itu hasil pengembangan para pengguna aktif,'' ujar Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan yang memimpin rilis.
Nama Salahhudin disebut pasca penangkapan Yuli. Saat itu polisi meyakini Yuli merupakan bandar besar.
Sebab, di rumah Yuli saja, petugas menemukan 6,47 ons sabu-sabu dan 137 butir pil ekstasi. Ternyata dia bukan jaringan atas.
Cuma pengedar kecil. ''Di sini kami tahu ada jaringan lapas dan beberapa orang lagi,'' ungkap Kanitreskrim Polsek Tambaksari Iptu Didik Ariawan.
Polisi membekuk dua bandar narkoba yang menjual sabu-sabu sebanyak 4 kg dalam sebulan.
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!
- Pascapenangkapan Bandar Narkoba, Polda Bengkulu Siagakan Personel
- Terduga Bandar Narkoba yang Tikam Polisi Saat Penggerebekan Dikenakan Pasal Berlapis
- Kapolres Lahat Sebut Briptu Faras Nahbah Meninggal Akibat Luka Tusuk di Perut
- Bripda Faras Nahbah Tewas Ditusuk Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat, 2 Rekannya Luka-Luka
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi