Dua Bayi di Kota Batam Ini Alami Gizi Buruk, Memprihatinkan Sekali...
Dikatakannya, secara keseluruhan Batam tidak masuk daerah yang rawan gizi buruk. Namun demikian, pihaknya tetap melakukan sosialisasi, terutama di daerah hinterand atau pesisir. Letak daerah yang jauh dari kota ditakutkan balita tidak mendapatkan asupan gizi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
"Kita rutin sosialisasi ke hinterland, memberikan edukasi tentang pemenuhan gizi balita. Tujuannya agar balita bisa tumbuh dan terhindar dari gizi buruk. Selain itu, juga melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita," ungkap pria yang juga berprofesi sebagai dokter kandungan ini.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Seilekop, Erizal mengaku petugas dari puskesmas tersebut sudah dua kali turun untuk memantau dan konseling terhadap anak tersebut. "Tim sudah turun. Tapi untuk informasi lebih lanjut langsung ke Dinas Kesehatan saja," pungkas Erizal. (jpg)
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam menemukan dua kasus bayi yang mengalami gizi buruk atau malnutrisi tahun ini. Dua bayi tersebut, yakni Wiska
Redaktur & Reporter : Budi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok