Dua Bersaudara Beda Nasib
Minggu, 27 Juni 2010 – 10:38 WIB
SEOUL - Meski bersaudara, dua Korea terpisah oleh jembatan kesenjangan ekonomi yang sangat lebar. Korea Selatan (Korsel) yang menjadi sekutu Amerika, Jepang dan negara Barat lainnya kini menjadi negara dengan ekonomi terkuat di Asia. Sebagai negara industri, pendapatan per kapita masyarakatnya tinggi. Data tersebut berpengaruh kepada pendapatan per kapita rakyatnya. OECD menyebut, GDP per kapita rakyat Korea Utara itu sekitar USD 1.060 per tahun. Atau hanya 5,6 persen GDP per kapita Korea Selatan.
Sementara Korea Utara (Korut), yang bertahun-tahun dikucilkan dunia internasional, menjadi negara miskin dengan pendapatan minim. Praktis kehidupan negara komunis tersebut banyak bergantung kepada sekutu terdekatnya, Tiongkok. Sejumlah embargo ekonomi yang hingga kini belum dicabut semakin memperpuruk perekonomian Korea Utara.
Baca Juga:
Dalam sebuah survei ekonomi yang dilakukan Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) untuk Korea Selatan, pada 2010 terlihat bahwa jurang kesenjangan antara dua Korea itu semakin luas. OECD melansir, meski populasi Korea Utara untuk tahun 2008 tercatat 23,3 juta jiwa, atau sekitar 48 persen dari populasi penduduk Korea Selatan, produk domestik bruto (GDP)-nya berada pada angka USD 24,7 miliar. Jumlah tersebut hanya sekitar 2,7 persen dari GDP Korea Selatan.
Baca Juga:
SEOUL - Meski bersaudara, dua Korea terpisah oleh jembatan kesenjangan ekonomi yang sangat lebar. Korea Selatan (Korsel) yang menjadi sekutu Amerika,
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer