Dua Bersaudara Kritis Dibacok Preman
Kamis, 07 Februari 2013 – 10:04 WIB
LHOKSEUMAWE--Gara-gara menolak parkir sepeda motor di areal yang telah ditentukan, nyawa dua abang-beradik nyaris melayang. Kondisi mereka pun sekarat di RSU PMI Lhokseumawe, pasca dibantai kawanan preman pasar Inpres, Rabu (6/2) pagi pukul 09.00 WIB. Sementara seluruh pelaku masih dalam pengejaran petugas. “Tiba-tiba mereka mengeroyok, tak lama kemudian terlihat M Sani dan adiknya dibacok oleh orang-orang itu,” ujar saksi mata yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Metro Aceh (Grup JPNN).
Penganiayaan ini bermula saat M Sani (50) dan Sudirman (33) penduduk Meunasah Alue, Muara Dua, Lhokseumawe datang ke pasar. Seperti biasa mereka berniat membuka lapak jualan kelapa, lantas memarkirkan Honda Kharisma di salah satu lapak yang kosong.
Baca Juga:
Tiba-tiba, tanpa sepengetahuan M Sani dan adiknya, sepmor kemudian dipindah Muktar (32). Penjaga parkir yang diketahui berasal Lr IV, Desa Tumpok Teungoh ini lalu terlibat cekcok dengan kedua korban. Merasa kalah jumlah, ia buru-buru meninggalkan lokasi. Selanjutnya kembali ke TKP bersama tujuh rekannya.
Baca Juga:
LHOKSEUMAWE--Gara-gara menolak parkir sepeda motor di areal yang telah ditentukan, nyawa dua abang-beradik nyaris melayang. Kondisi mereka pun sekarat
BERITA TERKAIT
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas