Dua Bocah Diselamatkan dari Ganasnya Ombak Laut Selatan
jpnn.com - JPNN.Com - Gelombang tinggi kembali menerjang pantai selatan Pulau Jawa. Ketinggian ombak mencapai 11 feet atau setara 3,5 meter.
Gelombang tinggi itu pula yang menerjang pantai-pantai di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Gelombang tinggi yang membawa ombak besar bahkan sempat menyeret dua wisatawan yang masih anak-anak, Senin (26/12).
Koordinator Tim Serarh and Rescue (SAR) Satlinmas Koordinator Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan, di Pantai Kukup ada seorang bocah bernama Aprelia Eli Kusuma Wargani yang terseret ombak. Korban tercatat sebagai warga Bayan Krajan, Kadipiro, Banjarsari, Surakarta.
“Korban terseret ombak dan mengalami luka ringan di bagian jidat, karena terbentur karang,” ungkap Marjono seperti diberitakan Radar Jogja.
Marjono menjelaskan, kejadiannya berawal saat korban bermain air. Diduga karena lepas dari pengawasan orang tua, Aprilia tak bisa menyelamatkan diri saat gelombang datang.
Dalam waktu cepat, tubuh korban tersapu arus deras. Melihat peristiwa tersebut, regu penolong bergerak melakukan evakuasi. “Korban berhasil diselamatkan dan sudah menjalani perawatan medis,” ujarnya.
Sementara di Pantai Pok Tunggal, korbannya juga seorang bocah bernama Keisha (5) warga Sindas, Secang, Magelang. Kejadiannya mirip dengan di Pantai Kukup.
Saat korban sedang asyik bermain air, secara mengejutkan ombak besar datang. Namun, Keisha bisa diselamatkan dari seretan ombak.
JPNN.Com - Gelombang tinggi kembali menerjang pantai selatan Pulau Jawa. Ketinggian ombak mencapai 11 feet atau setara 3,5 meter.
- SKD CPNS 2024 Gunungkidul, Iskandar: Tidak Ada Celah untuk Kecurangan
- Waspada, Gelombang Tinggi 4 Meter Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Jabar-DIY
- 5 Destinasi Wisata di Gunungkidul Selain Pantai, Tak Kalah Indah
- Respons Sri Sultan Terkait Rencana Pembangunan Beach Club di Gunungkidul
- Mundur dari Proyek Beach Club Gunungkidul, Raffi Ahmad: Wajib Sesuai Peraturan
- Raffi Ahmad Mundur dari Proyek Beach Club Gunungkidul, Ini Alasannya