Dua Bocah Gizi Buruk Meninggal
Rabu, 11 November 2009 – 04:08 WIB
CIAMPEA - Enam bulan dirawat di rumah setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Cibinong karena gizi buruk, Sulastri (9), warga Kampung Tegalwarucue RT 05/01, Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, akhirnya meninggal Selasa (10/11) kemarin. Putri pertama pasangan Hendar (38) dan Yati (35) ini meninggal sekitar pukul 09.00 WIB. "Memang pengobatan gratis. Tapi yang menjaganya juga harus makan, dan itu yang jadi masalah," tutur Hendar kepada media grup JPNN.
Sulastri merupakan korban kedua dari masalah gizi buruk di Kampung Tegalwarucue. Sebelumnya, pada Oktober lalu, seorang bayi di kampung tersebut yang bernama Yuliani (6 bulan), juga meninggal dengan kasus yang sama. Sementara dua warga lainnya yang mengalami gizi buruk di kampung itu, yakni Naldi (7) dan Andi (17), saat ini masih dalam tahap penyembuhan.
Baca Juga:
Meninggalnya Sulastri diterima dengan pasrah oleh kedua orangtuanya, karena bocah malang itu sebelumnya telah divonis menderita gizi buruk. Sulastri memang sempat dirawat di RSUD Cibinong dengan biaya gratis. Namun, karena keterbatasan biaya untuk bolak-balik ke rumah sakit dan kebutuhan makan, keluarga terpaksa meminta Sulastri dirawat di rumah.
Baca Juga:
CIAMPEA - Enam bulan dirawat di rumah setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Cibinong karena gizi buruk, Sulastri (9), warga Kampung Tegalwarucue
BERITA TERKAIT
- Kediaman Hasto Digeledah KPK, Said PDIP Singgung Asas Praduga Tak Bersalah
- Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat