Dua Bocah SD Ditemukan Mengapung di Kubangan Bekas Galian
jpnn.com, PALEMBANG - Dua bocah kelas V SD Negeri 8 Sukajadi bernama Khairul Anam (10) dan Rizky Pratama (12), tewas tenggelam di bekas galian bangsal batu bata, Kampung Sukomulyo, RT 001/001, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Selasa (11/2/2020) sore.
Polsek Sukarami dan SPKT Polrestabes Palembang yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi kedua korban.
“Kami menerima laporan ada dua anak-anak yang tenggelam dan saat kami evakuasi keduanya sudah tidak bernyawa lagi. Kami langsung membawanya ke RS Bhayangkara untuk divisum,” kata Kanit Reskrim Iptu Hermansyah SH sebagaimana dilansir sumeks.co hari ini.
Menurut keterangan saksi, kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu saksi yang sedang mencetak batu bata mendengar teriakan orang minta tolong.
“Jasad kedua korban diambil oleh buruh yang sedang membuat batu bata,” kata Hermansyah.
Korban Khairul merupakan warga Kompleks Griya Alpa, Km 15, Kelurahan Sukajadi, Kabupaten Banyuasin. Sedangkan Rizky merupakan warga Mega Asri, Blok H, No 09, RT 13/27, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Sukarami.
Menurut Mariam (53), nenek dari korban Rizky, cucunya setiap pulang dari sekolah langsung ke rumah tetapi saat kejadian korban yang ditunggu-tunggu juga tak datang.
“Memang biasanya Jam 2 siang dia pulang sekolah, terus ngomong nak main. Diajak kawan, ya mainnya di deket Mega Asri dan biasanya main sepeda,” terang Mariam yang menangis histeris.
Dua bocah kelas V SD Negeri 8 Sukajadi bernama Khairul Anam (10) dan Rizky Pratama (12), tewas tenggelam di bekas galian bangsal batu bata, Kampung Sukomulyo, RT 001/001, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Selasa (11/2/2020) sore.
- Pengedar Narkoba asal Palembang Ditangkap, Ini Barang Buktinya
- Wisata Tower Jembatan Ampera Belum Beroperasi pada 1 Februari 2025 Ini
- Keluarga Ungkap Sosok Bripda Faras yang Tewas Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat
- Demi Game Online, Pria Asal Kalidoni Palembang Nekat Curi Entok
- Pencuri di Mess Mahasiswa Unsri Ini Ditangkap Polisi
- Hore, 1 Februari Tower Jembatan Ampera Akan Dibuka untuk Umum