Dua Bocah SD Jadi Korban Tabrak Lari Mobil Pikap
jpnn.com, KEDIRI - Dua bocah, Rafael (11) dan Marsel (9) tewas. Dua siswa sekolah dasar tersebut menjadi korban tabrak lari pengemudi pikap.
Peristiwa itu terjadi kemarin (5/2) sekitar pukul 05.30 di jalan umum Desa Blaru, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jatim. Rafael dan Marsel sebenarnya sudah dibawa ke RS HVA Toeloengredjo, Pare.
Menurut catatan pihak rumah sakit, kedua korban tiba sekitar pukul 05.40. Namun, hanya Marsel yang sempat diberi pertolongan.
Petugas medis memberikan resusitasi jantung paru-paru (RJP). Sayang, nyawa bocah tersebut tak tertolong. Dia menyusul temannya yang memang sejak tiba di RS sudah dinyatakan dead on arrival (DOA).
''Keduanya mengalami luka di bagian kepala dan dada,'' terang Humas RS HVA Toeloengredjo drg Menis Rahmawati.
Dia menambahkan, tim dokter RS Toeloengredjo kemudian melakukan jahitan-jahitan di tubuh kedua korban. Sebab, kondisi keduanya sangat parah.
Beberapa bagian organ dalamnya terlihat. Setelah selesai, kedua jenazah dipulangkan untuk dimakamkan sekitar pukul 08.00.
Kepala Unit Lantas Polres Kediri Ipda Kevin Ibrahim menyatakan, polisi masih menangani kasus tersebut. Terutama mencari pelaku tabrak lari.
Nyawa dua bocah SD tidak tertolong setelah menjadi korban tabrak lari sebuah mobil pikap.
- Sopir Truk Kontainer Penabrak 16 Pengendara di Tangerang Jadi Tersangka
- Polisi Ungkap Fakta Sopir Truk Kontainer yang Tabrak Lari Belasan Kendaraan di Tangerang, Ternyata
- Pengobatan Korban Tabrak Lari Truk Kontainer di Tangerang Dijamin Jasa Raharja
- 5 Berita Terpopuler: Kasus Guru Supriyani Berujung Pahit, 6 Polisi Diperiksa Propam, Begini Penjelasannya
- Polres Metro Tangerang Kota Buka Posko Pengaduan Korban Tabrak Lari Truk Kontainer
- Heboh Truk Kontainer Tabrak Banyak Pengendara di Tangerang, Ini Kata Polisi