Dua Bocah SD Tenggelam di Danau, Satunya Tewas
jpnn.com - BENGKONG - Vinsen, murid kelas 4 sekolah dasar tewas tenggelam di tengah Danau Belakang Hang Tuah, Bengkong Polisi, Minggu (15/3) siang sekitar pukul 13.30 WIB. Diduga tewasnya bocah berusia 10 tahun ini karena tak bisa berenang.
Menurut informasi, sekitar pukul 11.00 WIB Vinsen bersama enam rekan seusia bermain di sekitar danau tersebut. Karena cuaca hari itu cukup panas, mereka pun memutuskan berenang. Bosan bermain di tepi danau, Vinsen beserta tiga rekannya memberanikan diri bermain di tengah danau.
Namun tak lama bermain, Vinsen dan satu orang rekannya berteriak minta tolong. Diduga tak bisa berenang dan kondisi danau yang dalam, keduanya tenggelam. Dua orang temannya yang juga berada di tengah langsung berusaha menolong mereka. Tapi sayang, kekuatan kedua bocah itu hanya bisa menyelamatkan satu orang. Sehingga Vinsen tenggelam begitu saja.
Melihat vinsen tengelam, tiga bocah yang berada di tepi danau berteriak minta tolong. Tak lama warga sekitar datang dan menyelami danau tersebut. Saat ditemukan, kondisi Vinsen sudah sekarat dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) di Seraya, Vinsen meninggal.
Jangkung, salah satu rekan Vinsen yang ikut bermain di danau tersebut, terlihat sedih ketika melihat tubuh kaku Vinsen dikafani.
"Kami baru selesai mandi-mandi. Vinsen tak bisa berenang lalu tenggelam. Baru tiga kali bermain di sana," ujar bocah berusia 12 tahun ini di RSBK, kemarin.
Menurut dia, saat itu Vinsen bersama tiga temannya yakni Jefri, Taufik dan Fakih bermain di tengah danau. Sementara dia dan dua rekannya memutuskan tetap bermain di tepi danau karena tak bisa berenang.
"Mereka nekat berenang ke sana. Tapi kami bertiga tak berani," kata Jangkung.
BENGKONG - Vinsen, murid kelas 4 sekolah dasar tewas tenggelam di tengah Danau Belakang Hang Tuah, Bengkong Polisi, Minggu (15/3) siang sekitar pukul
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan