Dua Bocah Terbakar, Ibu Nggak Marah, Jangan Diulangi Ya
G dan F berlari ke jalan desa dengan tubuh berkobaran api. Tentu saja, hal itu mengundang perhatian. Warga langsung panik. Mereka sempat takut saat menolong karena api di tubuh dua bocah itu sangat besar. Beberapa menit kemudian, api berhasil dipadamkan dengan air seember.
''Saya langsung menjerit saat tahu dia anak saya. Saya sempat tidak percaya,'' tutur Wiwin. Dia lalu berlari mendekap anaknya. Namun, saat itu G tidak sadar dan tubuhnya sudah terluka. Sementara itu, Lastri, ibu F, yang diberi tahu langsung pingsan.
Dua bocah di bawah umur tersebut lantas dibawa ke RS Anwar Medika, Krian. G dan F langsung dirawat di IGD. Beberapa keluarga yang datang ke rumah sakit, termasuk tiga saudara F, tak henti menangis. Didik, ayah F, juga tampak sangat terpukul.
Karena lukanya keduanya cukup parah, rumah sakit merujuk mereka ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Sementara itu, D selamat dari kejadian tersebut. Meski begitu, dia terlihat masih takut. (hen/bir/oni)
SIDOARJO - Air mata Wiwin menetes saat memijat kaki putra kesayangannya. Perempuan yang tinggal di Desa Jabaran, Sidoarjo itu terlihat shock. Sesekali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi