Dua Bocah Terbakar, Ibu Nggak Marah, Jangan Diulangi Ya

Dua Bocah Terbakar, Ibu Nggak Marah, Jangan Diulangi Ya
Dua Bocah Terbakar, Ibu Nggak Marah, Jangan Diulangi Ya

G dan F berlari ke jalan desa dengan tubuh berkobaran api. Tentu saja, hal itu mengundang perhatian. Warga langsung panik. Mereka sempat takut saat menolong karena api di tubuh dua bocah itu sangat besar. Beberapa menit kemudian, api berhasil dipadamkan dengan air seember.

''Saya langsung menjerit saat tahu dia anak saya. Saya sempat tidak percaya,'' tutur Wiwin. Dia lalu berlari mendekap anaknya. Namun, saat itu G tidak sadar dan tubuhnya sudah terluka. Sementara itu, Lastri, ibu F, yang diberi tahu langsung pingsan. 

Dua bocah di bawah umur tersebut lantas dibawa ke RS Anwar Medika, Krian. G dan F langsung dirawat di IGD. Beberapa keluarga yang datang ke rumah sakit, termasuk tiga saudara F, tak henti menangis. Didik, ayah F, juga tampak sangat terpukul. 

Karena lukanya keduanya cukup parah, rumah sakit merujuk mereka ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Sementara itu, D selamat dari kejadian tersebut. Meski begitu, dia terlihat masih takut. (hen/bir/oni)  

SIDOARJO - Air mata Wiwin menetes saat memijat kaki putra kesayangannya. Perempuan yang tinggal di Desa Jabaran, Sidoarjo itu terlihat shock. Sesekali


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News