Dua Bocah yang Terseret Arus di Sungai Ogan Belum Ditemukan
jpnn.com, BATURAJA - Pencarian dua anak yang tenggelam di Sungai Ogan di Desa Tanjung Dalam, Kamis siang, masih terus dilakukan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan.
Manager Pusdalops BPBD OKU Gunalfi di Baturaja, Kamis, mengatakan korban bernama Aska (6) dan Kelvin (6) yang merupakan warga Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU.
Bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini tenggelam saat mancing ikan di perairan Sungai Ogan Desa Tanjung Dalam pukul 11.30 WIB, kemudian keduanya terseret arus sungai yang saat itu sedang deras.
"Mendapat laporan ini kami langsung mengerahkan personel untuk mencari keberadaan korban," katanya.
Dalam melakukan pencarian pihaknya dibantu Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) untuk menyusuri sungai tempat pertama kali korban tenggelam.
Setidaknya tiga unit perahu karet milik BPBD OKU yang dikerahkan dengan puluhan personel diterjunkan agar pencarian korban lebih maksimal.
Pencarian pun dilakukan dengan cara menyelami Sungai Ogan oleh personel di lapangan yang tentunya dilengkapi peralatan selam yang memadai.
Hal itu dilakukan agar korban segera ditemukan karena dikhawatirkan pencarian nantinya akan terkendala kondisi malam hari.
Pencarian dua anak yang tenggelam di Sungai Ogan di Desa Tanjung Dalam, Kamis siang, masih terus dilakukan Tim BPBD OKU, Sumsel.
- Hati-Hati, Akses Jalan Nasional Sekayu-Lubuk Linggau Longsor
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat