Dua Bom Teror Lumajang
Satu Meledak, Satu Dijinakkan Tim Gegana
Minggu, 02 Juni 2013 – 10:01 WIB

Dua Bom Teror Lumajang
Dari kamar depan rumah tersebut, Mahfud melihat banyak asap mengepul yang bersumber dari dalam kamar bagian depan rumah. Kamar itu disewa PT Arifin Sedayu (perusahaan jasa tiket) untuk kantor. "Banyak asap. Isi kantor berantakan," katanya.
Baca Juga:
Mahfud menyatakan, ada dua bom yang ditemukan. Satu bom yang sudah meledak berbentuk seperti kaleng pecah dalam kondisi hangus. Satu bom lainnya masih terbungkus lakban. Dari kantor Arifin Sedayu itu, dia menemukan banyak paku dan kabel yang berserakan.
Pasca-kejadian tersebut, dua pegawai PT Arifin Sedayu terlihat sibuk mengeluarkan sepeda motor. Namun entah mengapa, dua pegawai itu selanjutnya kabur meninggalkan kantor dengan berboncengan menuju Kota Lumajang. "Dua karyawan langsung pergi," katanya.
Rumah yang meledak hanya berjarak seratus meter dari Mapolsek Senduro. Mengetahui ada ledakan, aparat kepolisian terus berdatangan. Tidak menunggu lama, police line dipasang di rumah dan kantor PT Arifin Sedayu yang lokasinya seatap. Warga dilarang masuk dan hanya bisa menyaksikan dari luar ketika polisi melakukan olah TKP.
LUMAJANG - Kondisi Lumajang pascapemilihan kepala daerah (pilkada) terus memanas. Siang kemarin (1/6) warga Senduro dibuat geger dengan ditemukannya
BERITA TERKAIT
- Anggota DPRD Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Segera Disidang
- Mantan Wawako Palembang dan Suami Jadi Tersangka Korupsi Dana PMI
- Bupati Vera Elena Bakal Verifikasi Ulang Data PPPK, Ini Sebabnya
- Instruksi Gubernur Jabar, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Baliho Idulfitri
- Honorer Lulus PPPK 2024 Disambut secara Khidmat, Lihat Itu
- DPRD Klungkung Sahkan Perda Baru, Pasar Tradisional Dapat Perlindungan