Dua Boys Wardah
Oleh Dahlan Iskan
Rabu, 21 November 2018 – 05:50 WIB
Kebetulan rumahnya terbakar.
Kebetulan tuntutan keadilan berkembang setelah reformasi. Termasuk keadilan ekonomi.
Kebetulan bank mulai memperhatikan usaha kecil. Wardah dapat kredit kecil.
Kebetulan anak-anaknya sudah lulus. Saat perusahaan berkembang.
Kebetulan anak-anaknya mau ikut perusahaan ibunya.
Kebetulan hijaber lagi berkembang….
Kebetulan.
Saya setuju bahwa semua itu pertolongan Tuhan. Tapi saya tidak setuju kalau semua itu sekedar kebetulan.
Wardah lantas meraih kemajuan yang luar biasa. Semua pengendalinya muda. Kerjanya gila. Hanya anak muda yang bisa bikin kemajuan.
BERITA TERKAIT