Dua Bulan, 7 Kapal Nelayan Ditangkap di Nunukan
Selasa, 28 September 2010 – 10:51 WIB

Dua Bulan, 7 Kapal Nelayan Ditangkap di Nunukan
NUNUKAN – Satgas Marinir Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan yang bertugas di wilayah perbatasan Sebatik kembali mengamankan satu unit kapal ikan berbendera Malaysia. Penangkapan kali ini melengkapi 7 kapal nelayan asal Malaysia yang diduga melakukan pencurian ikan di perairan Indoensia selama dua bulan terakhir. Lanjut Danlanal, awak kapal terdiri dari Ibnu Saleh selaku nakhoda kapal, dan dua ABK yakni Nadlin dan Aslan diketahui adalah penduduk Malaysia. Mereka untuk sementara diamankan di Mako Lanal Nunukan dan kasusnya telah dilaporkan hingga ke pusat. Berikut barang bukti kapal nelayan lengkap dengan alat tangkapnya yang masih tersimpan rapi juga diamankan.
Komandan Lanal (Danlanal) Nunukan Letkol Laut (P) Rachmad Jayadi membeberkan kapal dengan nama Arasia berkekuatan 5 GT-mesin 25 PK ini berhasil diamankan Satgas Marinir saat memasuki wilayah perairan Indonesia atau tepatnya di Desa Bambangan, Sebatik, pada Minggu (26/9) sekira pukul 06.15 Wita.
Setelah dilakukan pemeriksaan, benar saja, kapal berbendera Malaysia tersebut terbukti telah melanggar batas wilayah, meski tidak ditemukan barang bukti berupa ikan hasil tangkapan.
Baca Juga:
NUNUKAN – Satgas Marinir Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan yang bertugas di wilayah perbatasan Sebatik kembali mengamankan satu unit kapal ikan
BERITA TERKAIT
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024