Dua Bulan tak Digaji, Mulai Puji LPI
Penggawa Arema tak Takut Dicoret
Sabtu, 26 Februari 2011 – 08:31 WIB

Pemain Arema Ahmad Bustomi. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
Salah satu pemain lagi yang kerap menjadi langganan posisi inti mengatakan, dia dan rekan-rekannya tidak takut dikenai sanksi oleh manajemen Arema. Kemungkinan terburuk, yakni dicoret, juga sudah siap mereka terima. "Arema ini tim besar. Kami masih yakin jika kami keluar, banyak tim lain yang siap menampung kami. Sekarang, kami masih menunggu realisasi janji-janji dari manajemen Arema. Jangan bayar kami dengan janji-janji," tandas dia.
Baca Juga:
Asisten Manajer Arema Abriadi Muhara mengatakan, sampai saat ini manajemen tetap mengusahakan pembayaran gaji bagi Zulkifli Syukur dan kawan-kawan. Manajemen tetap optimistis segera bisa merealisasikan pembayaran gaji selama dua bulan.
Abriadi menyadari manajemen Arema belum bisa menepati janji akan membayar gaji pemain jelang keberangkatan ke Jepang. "Kami masih mengupayakannya. Kami masih yakin bisa membayar gaji pemain saat mereka bertanding di Jepang," ujar dia.
Menariknya, di sisi lain, pria yang juga menjabat sebagai ketua panitia pelaksana pertandingan (panpel) Arema tersebut mengatakan, manajemen sudah bertemu dengan pemain Kamis (25/2) sore lalu. Dari pertemuan tersebut, pemain Arema berkomitmen untuk berlatih dan menjalani pertandingan di Liga Champions Asia (LCA) maupun Indonesia Super League (ISL).
MALANG - Pemain Arema tengah resah. Sebab, sampai kemarin mereka belum juga mendapat gaji selama dua bulan. Konsentrasi mereka pun kini terpecah.
BERITA TERKAIT
- Cek Klasemen Final Four Proliga 2025: Jakarta LavAni Belum Terkalahkan
- Heri TMJ Juara Batulicin Open 2025, Raih Hadiah Biliar Terbesar di Indonesia
- Kelsey Robinson Masih Belum Bisa Bawa Electric PLN Raih Kemenangan
- Popsivo Polwan Menang, Cek Klasemen Final Four Proliga 2025
- Debut Manis HydroPlus Strikers & MilkLife Shakers Raih Runner-up di JSSL Singapore 7’s 2025
- Legenda Basket Indonesia Saling Sikut Menjelang IBL All Star 2025