Dua Bule Amerika Aniaya Pecalang di Bali

jpnn.com, DENPASAR - Dua orang warga negara Amerika diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pecalang (petugas keamanan desa) di Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Kedua WNA tersebut Aabed Attia (27) dan Zeyad Ahmed Attia (30) ditangkap polisi lantaran tidak terima ditegur memutar musik pada jauh malam.
"Pelaku tidak terima ditegur oleh korban untuk mengecilkan suara musik," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi di, Jumat.
Dia menjelaskan peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Senin (22/4) di Kuta, Kabupaten Badung.
Peristiwa penganiayaan tersebut bermula saat korban bernama Made Suardana mendapat telepon dari petugas pengamanan (sekuriti) karena ada tamu vila yang mengeluhkan suara bising dari musik yang diputar oleh Aabed dan Ahmed pada dini hari.
Suardana kemudian mendatangi vila tempat kedua WNA itu menginap, lalu menegur kedua turis asing tersebut agar mengecilkan suara musiknya.
Ketika pecalang dan sekuriti itu kembali ke tempat parkir, salah satu WNA tersebut mendorong dan memukul pria asal Tabanan tersebut dari belakang.
Selain itu, pelaku lainnya memukul juga ikut memukul Suardana dengan menggunakan tongkat besi.
Tak terima ditegur mendengarkan musik sangat keras, bule Amerika menganiaya pecalang di Bali.
- Mantan Pacar Punya Kekasih Lagi, Polisi di Palembang Pamer Senjata Api
- Rayakan Liburan Paskah yang Mewah di The Ritz-Carlton Bali
- Sahroni Viralkan Dokter dan Istrinya Aniaya ART di Jaktim
- Komentar Sahroni Soal Penanganan Kasus Penganiayaan ART di Jakarta Timur
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Polres Jaktim Tangkap Pasutri Penganiaya ART, Sahroni Mengapresiasi