Dua Bus Bertabrakan di Jalur Pantura, Ini Data Korbannya
Sementara itu belasan korban luka-luka dirawat di RS Zam-zam Jatibarang. Korban luka-luka dirawat di sejumlah ruangan.
"Korban luka-luka mengalami memar dan patah tulang dibagian tangan dan kaki," ungkap Kepala UGD RS Zam-zam Jatibarang, Dewi.
Menurut informasi dari sejumlah penumpang yang masih dirawat di RS Zam Zam Jatibarang, Bus Kramat Jati berangkat dari Purwodadi Jawa Tengah siang hari sekitar pukul 09.00. Dalam perjalanan menuju Jakarta pengemudi bus menjalankan kendaraanya dengan kecepatan tinggi. Tak sedikit penumpang yang mengingatkan.
"Dari mulai berangkat bus jalanya ngebut, banyak penumpang yang protes," terang Sukarmi (60), warga asal Desa Leyangan, Kabupaten Purwodadi, yang mengalami luka di bagian kaki.
Saat kejadian, sebagian besar penumpang yang berada di dalam bus tersebut banyak yang tertidur, sehingga tidak tahu persis peristiwa tergulingnya bus yang mereka tumpangi.
"Waktu itu saya dalam keadaan tertidur, tahu-tahu bus sudah terbalik. Beruntung saya dibantu suami saya keluar dari dalam bus tersebut," ujar Siti Laila, asal Grobogan Jawa tengah, yang mengalami luka di wajah. (oet/mg/rif)
Ini Data Korban Bus Kramat Jati vs Deddy Jaya:
Tewas
INDRAMAYU – Jalur tengkorak Indramayu kembali memakan korban jiwa. Lima orang penumpang Bus Kramat Jati Jurusan Purwodadi-Jakarta, tewas setelah
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak