Dua Bus vs Satu Truk, Satu Tewas

jpnn.com - SERANG - Seorang penumpang tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan 2 Bus PO Murni dan truk Fuso terjadi di Tol Tangerang-Merak, tepatnya di Kampung/Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Jumat (21/3). Diduga kecelakaan itu karena salah satu bus PO Murni berhenti di jalan Tol untuk menurunkan penumpang.  

Selain tewas, terdapat korban luka berat dan ringan. Penumpang luka berat yaitu Duloh Saputra, 64; Jajang, 20; Roby, 19; Sahri, 30; Adeng, 18; dan Sariman, 26. Sementara korban luka ringan yaitu Amir, 30; Zelina, 23; dan Lorensius Nanda, 19. Korban luka-luka dilarikan ke RS Sari Asih Kota Serang.    

Informasi yang diperoleh, sebelum kecelakaan, bus Murni Nopol A 7851 K, Bus Murni A 7607 KC, dan truk Fuso BD 8613 KF itu melaju dari arah Tangerang menuju Merak. Di dalam perjalanan, bus Murni Nopol A 7851 K yang Suhandi dan bus Murni A 7607 KC yang dikemudikan Didi Sumardi melaju dengan kecepatan tinggi terlibat saling salip.     

Dilokasi kejadian, sekira pukul 12.30 WB bus Murni A 7851 K tiba-tiba menyalip truk fuso dari sebelah kanan tapi tiba-tiba  langsung menepi ke kiri untuk menurunkan penumpang. Tentu saja pengemudi truk, Junaidi Harahap, 35  terkejut dan langsung mengambil lajur kanan. Namun, naas disaat bersamaan bus Murni A 7607 KC melintas. Tabrakan pun tak bisa dihindarkan.

"Awalnya saya lihat dua bus Murni itu saling balap. Sudah itu posisi truk saya ada diantara dua bus. Terus tiba-tiba bus nyalip dan langsung minggir menurunkan penumpang. Saya kan kaget dan langsung ambil kanan, tapi pantat (ekor mobil-red) saya ditabrak bus murni yang satunya," kata Juanidi, di temui di lokasi kejadian.    
    
Akibatnya, truk bermuatan besi dan tiner itu terperosok ke parit bersamaan bus. Bukan itu saja, bagian depan kaca bus Murni A 7851 K pecah terkena badan truk. 

Benturan yang cukup keras juga mengakibatkan bagian depan kiri bus hancur A 7607 KC. Seorang penumpang wanita yang belum diketahui identitasnya meninggal seketika dan terlempar sampai keluar dari bus. Korban yang diperkirakan berusia 50-70 tahun itu dilarikan ke RSUD Serang. "Lukanya dibagian kepala, lengan, dan kaki remuk. 

"Tidak ditemukan identitas," kata seorang petugas RSUD Serang.    Seorang penumpang bus, Sopandi (57) mengakui bus yang membawanya sedang melaju kencang. Lalu tiba-tiba truck mengambil lajur kanan sehingga tabrakan tak terhindarkan. "Memang bus larinya lagi kencang, tiba-tiba truknya ambil kanan," ujar Sopandi. 
    
Kanit PJR Induk Serang AKP Wahyudiyanto mengatakan, penyebab kecelakaan masih diselidiki petugas Unit Lakalantas Polda Banten. "Korban meninggal dibawa ke RSUD Serang. Sopirnya sudah dibawa ke Polda Banten," singkat Wahyu ditemui di lokasi kejadian.
    
Akibat kecelakaan tersebut, arus kendaraan dari arah Tangerang menuju Merak mengalami kemacetan sepanjang 3 kilometer, dari To KM 66 sampai dengan KM 63. (nda/mas)