Dua Calon Dirut yang Serba Miripnya

Dua Calon Dirut yang Serba Miripnya
Dua Calon Dirut yang Serba Miripnya
Akhirnya saya menyerahkan kepada Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Industri Primer Muhammad Zamkhani untuk memilih salah satu. Saya akan menyetujui siapa pun di antara keduanya yang dipilih Zamkhani. Tapi, Zamkhani juga "menyerah".

 

Saat saya harus mulai senam pagi di Monas Senin lalu, pikiran saya terbelah ke persoalan itu. Akhirnya, di tengah-tengah senam, pukul 05.45 saya telepon Pak Zamkhani. Saya minta kedua kandidat menemui saya pukul 07.00, atau hanya dua jam sebelum RUPS.

"Anda berdua ini kok begitu hebat-hebat, sampai saya bingung memilih siapa di antara Anda," kata saya kepada mereka. "Kalian berdua ini benar-benar seimbang. Bagaimana kalau diundi saja?" tanya saya. Keduanya tertawa. "Ini ada koin di kantong saya," tambah saya.

 

Lantas saya kemukakan misi Antam ke depan. Juga apa yang sudah mereka lakukan selama ini dan harus dilakukan nanti. "Atau kalian suit saja," tambah saya. "Bapak saja yang pilih," ujar Tato. "Betul. Kami ikut saja," sahut Winardi.

BARU kali ini saya mengalami kesulitan untuk memilih orang: siapa yang akan menjadi direktur utama (Dirut) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk menggantikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News